“ aku benci diriku” part. 2

4 Jan

“ aku benci diriku” part. 2

^^sebelumnya
“ hyung……..sakit………sekali……….” aku menahan rasa sakit ditubuhku. Sakit ini semakin menjadi. Hingga aku hanya bisa menangis, karena rasa sakit ini. karena darah yang terus keluar dari hidungku, hingga membuat pandanganku semakin kabur dan kabur, lalu dengan sekejappun semuanya menjadi gelap. Dan aku tidak tahu apa yang terjadi denganku selanjutnya.
^^selanjutnya

Lee donghae pov
Aku adalah lee donghae, aku memiliki 2 sahabat bernama kibum dan kyuhyun. Yah…mereka adalah sahabat terbaikku. Kibum adalah anak yang ceria dan ramah, sedangkan kyuhyun adalah sahabat yang selalu mengerti aku dan kibum, namun mungkin karena usianya sedikit muda dari aku dan kibum sehingga emosinya pun sering labil. Namun aku dan kibum mengerti dirinya, karena kyuhyun selalu kesepian. Kami tahu itu, tapi kyuhyun tidak pernah mau memperlihatkan kesedihannya kepada kami. kyuhyun adalah sosok sahabat yang mandiri. Meskipun kami baru beberapa bulan mengenalnya, namun kyuhyun adalah sosok yang menyenangkan. Ntah kenapa saat ini aku kepikiran kyuhyun. Perasaanku tidak tenang, seolah-olah telah terjadi sesuatu padanya. Aku pun menghubunginya, namun tidak di aktif.
“ kyu……, kenapa ponselmu tidak aktif” gumamku didalam kamarku. karena berkali-kali aku menghubungi ponselnya namun ia tidak mengangkat teleponnya, aku pun mengirim pesan ke nomornya.

From donghae :
“ kyu….kenapa ponselmu tidak diangkat?” , 15 menit, 20 menit, bahkan 1 jam tidak ada balasan pesan darinya. Akupun mengirim pesan kembali ke ponselnya.
“ kyu…kenapa tidak membalas pesanku?, kamu baik-baik saja kan?” aku mengirim pesan kembali ke nomornya, namun ia masih belum membalas pesanku. Perasaanku sangat tidak tenang saat ini.
“kyu……sebenarnya kamu kenapa? Apakah kamu baik-baik saja sahabatku?” gumamku, karena rasa khawatirku ini, akupun menghubungi kibum. Dan kibum menjawab panggilanku.
“yeobseyo…”
“yeobseyo……, donghae~ah….ada apa kamu menghubungiku?” ujar kibum diseberang sana
“kibum~ah…ntah kenapa perasaanku saat ini sangat tidak tenang” sahutku, dan akupun berdiri diteras kamarku.
“ kenapa?, apa kamu mencemaskan sesuatu?” tanyanya
“nde.., ntah kenapa aku selalu kepikiran kyuhyun. Aku khawatir pada sahabat kita itu” sahutku dan duduk dipagar teras kamarku.
“ memangnya kyuhyun kenapa?”
“ ntahlah…, hanya saja pikiranku tertuju pada sahabat kita itu” ujarku lagi
“ aku sudah menghubunginya beberapa kali, tapi tidak dijawab juga dan aku sms dia tapi tidak dibalas juga olehnya” ujarku lagi pada kibum. Kibum terdiam sejenak
“kibum~ah……kenapa kamu diam?” tanyaku
“donghae~ah…apa kamu tidak merasa akhir-akhir ini kyuhyun kelihatan kurus?” ujar kibum yang membuatku baru menyadari perkataan kibum padaku
“ kamu benar kibum, apa kyuhyun sakit ya?” tanyaku
“apa kita ke apartemennya saja” saran kibum
“ boleh juga usulmu, baiklah kalau begitu aku kerumahmu sekarang ya…” ujarku
“baiklah…., aku tunggu ya” sahutnya
“yee…”sahutku, akupun menutup ponselku dan dengan segera aku bergegas berlari menuju meja dekat kasurku untuk mengambil kunci mobilku. Dan mengambil jaket yang kuletakkan diatas kasurku. Akupun bergegas menuruni anak tangga, dan berlari keluar rumahku. Hankyung hyung berteriak memanggilku dari ruang tengah
“kamu mau kemana donghae~ah…”teriak hankyung hyung padaku
“ aku buru-buru hyung” sahutku, dan dengan segera akupun menghampiri mobilku, dan masuk kedalamnya. Akupun bergegas menuju rumah kibum. Pikiranku selalu tertuju pada kyuhyun, aku benar-benar takut jika terjadi sesuatu padanya. Setibanya dirumah kibum, kibum telah menungguku didepan rumahnya.
“ sudah lama nunggu?” tanyaku padanya
“tidak juga, sebaiknya kita bergegas ke apartemen kyuhyun sekarang” sahut kibum dan masuk kedalam mobilku. Kamipun bergegas menuju apartemen kyuhyun. Selama perjalanan menuju apartemen kyuhyun kami bercakap-cakap tentang kyuhyun.
“aku tadi menghubungi ponselnya tapi tidak aktif” ujar kibum padaku
“sama aku juga” sahutku
“apa kyuhyun menyembunyikan sesuatu dari kita ya?” tanyaku dan masih tetap fokus pada jalan didepanku
“ntahlah, kyuhyun itu terlalu tertutup jika mengenai masalah pribadinya” sahut kibum
“memang benar, tapi kan kita sahabatnya. masa dia harus menyembunyikannya dari kita” sahutku pada kibum
“ namanya juga kyuhyun……..’’sahut kibum. Setibanya di area apartemen kyuhyun. Kamipun bergegas menuju apartemennya. Dan kyuhyun tinggal di apartemen lantai 13. Setibanya didepan apartemennya, aku dan kibum memencet bel nya, namun dia tidak menjawabnya. Kibumpun tidak sengaja memegang gagang pintunya dan pintunya langsung terbuka.
“pintunya tidak terkunci” ujar kibum dan membulatkan matanya
“sebaiknya kita masuk saja” sahutku
“yee…’sahutnya, kamipun masuk kedalam apartemen kyuhyun yang tidak terkunci.
“kyu….kamu ada didalam?” aku berteriak memanggilnya namun tidak ada sahutan. Aku dan kibum berpencar mencarinya di apartemen yang mewah dan luas ini. dan aku terkejut saat kibum berteriak memanggilku
“donghae~ah…cepat kemari” ia berteriak padaku dari arah dalam kamar mandi kyuhyun, akupun berlari dan menghampirinya. Mataku terbelalak ketika melihat kyuhyun yang hidungnya berlumuran darah dan dia tidak sadarkan diri.
“ kyuhyun…”aku berteriak dan mendekati tubuhnya
“sebaiknya kita baringkan kyuhyun dikasurnya” ujar kibum dengan raut wajah yang sangat panik begitu juga aku. Aku dan kibum menggendong tubuhnya dan membaringkannya dikasurnya.
“kyuhyun~ah….kenapa kamu bisa seperti ini kyu” aku berbicara didepannya, kibum segera mengambil air dan handuk kecil untuk membersihan hidung dan tangannya yang terdapat darah segar. Baju seragamnya pun terdapat noda darah.
“kenapa kyuhyun bisa seperti ini?” ujarku kepada kibum
“ kamu tahu donghae…aku sudah 2 kali menemukan kyuhyun pingsan dan hidungnya berdarah seperti ini” ujar kibum mengejutanku.
“ mwo???, kenapa kamu tidak pernah cerita padaku” sahutku kesal kepadanya
“karena ku pikir kyuhyun terlalu lelah hingga membuat dia drop seperti ini” sahut kibum
“ sebaiknya kita menghubungi dokter untuk memeriksanya” ujarku pada kibum
“nde…”sahutnya, saat aku ingin menghubungi dokter, kibum memanggilku
“donghae…sepertinya kyuhyun mulai sadar” ujar kibum padaku, akupun mengurungkan niatku untuk menghubungi dokter. Kami memperhatikan kyuhyun yang mulai membuka matanya perlahan-lahan.
“kyu…kamu sudah sadar?” ujarku dan kibum berbarengan.
“aku….dimana?” tanyanya dengan nada suara yang lemah
“kami menemukanmu pingsan didalam kamar mandi, dan kami langsung merebahkanmu dikasurmu” sahut kibum, kyuhyun tersenyum. Wajahnya sangat pucat saat menatap kami
“ kamu kenapa bisa pingsan seperti ini kyu?” tanyaku khawatir
“ aku baik-baik saja” sahutnya
“baik bagaimana, wajahmu pucat begitu dan kamu pingsan segala” ujar kibum cemas
“ mianhe…aku membuat kalian khawatir. kalian tidak perlu cemas. Aku hanya terlalu lelah saja, karena darahku turun” sahutnya, iapun beranjak bangun dari tidurnya, namun aku mencegahnya.
“untuk apa kamu bangun, kamu istirahat saja” ujarku melarangnya
“aku tidak apa-apa…” sahutnya keras kepala. Ia beranjak dari tempat tidurnya, dan iapun bertanya pada kami
“apa kalian sudah makan?” tanyanya padaku dan kibum
“ aku sudah makan” sahut ku dan kibum
“ owh….”sahutnya,
“kenapa memangnya?” tanya kibum
“tidak apa-apa, aku hanya ingin kalian menemaniku makan” sahutnya
“ kalau kamu ingin makan bersama kami, perutku masih cukup untuk menampungnya” sahutku dan tertawa
“dasar donghae, makan melulu” sahut kibum dan menjitakku
“hyaaaa…….kamu ini, seenaknya saja menjitakku” sahutku, kyuhyun hanya tersenyum. Aku tahu kyuhyun sangat kesepian diapartemen semewah ini. kamipun menemani kyuhyun makan bersamanya. Aku dan kibum bercanda didepannya, dan kyuhyun hanya tersenyum saja melihat candaan kami.
“ kyu…orang tuamu dimana?” tanyaku
“ orang tuaku tinggal di London” sahutnya lesu, tersirat diwajahnya kalau dia terlihat sangat merindukan orang tuanya, namun ia berusaha menutupinya.
“ saudaramu yang lain dimana kyu?” tanya kibum
“hyung ku sudah tiada” sahutnya membuat kami merasa tidak enak padanya.
“mianhe…kami tidak tahu” sahutku padanya
“tidak apa-apa” sahutnya dan melanjutkan makannya.
“ kyu….mian jika aku bertanya seperti ini, hyungmu meninggal kenapa???” tanya kibum padanya, aku menyenggol lengan kibum dan kibum menatapku bingung.
“tidak usah di jawab kyu”sahutku pada kyuhyun
“tidak apa-apa…hyung q pergi meninggalkan ku karena……………..”

TBC
Tunggu lanjutannya ya chingu………jangan lupa coment dari kalian ya…^_^

4 Tanggapan to ““ aku benci diriku” part. 2”

  1. girendidoubles Januari 4, 2011 pada 11:54 am #

    Uah.penasaran siapa hyungnya kyuhyun n mninggal krna ap..
    D tnggu klanjutannya ya…^.^

    • rulysaranghae Januari 4, 2011 pada 3:57 pm #

      ok tunggu aja lanjutannya ya, gumawo udah mau mampir ke blog q ^^

  2. shinhyunrin Januari 6, 2011 pada 7:17 am #

    hyung’a kyu knp ???
    penasaran . .
    lanjut un . .:)

  3. rulysaranghae Januari 7, 2011 pada 3:15 pm #

    tunggu aja lanjutannya ya saeng ^^

Tinggalkan komentar