“ 4 sahabat terbaik” part. 1

4 Jan

 

“ 4 sahabat terbaik” part. 1

Ini adalah ff yang ku buat sebagian terinspirasi dari murid2 q yang super duper…., jadi ku buat ff ini. semoga kalian menikmati ff terbaruku ini ya. ini adalah ff q yang berbeda dari sebelumnya, di sini ku buat karakter kyuhyun seperti muridku yang bernama ghozy. Dan ini adalah ff req dari eiga…….

Cast:

Cho kyuhyun

Kangin

Lee hyukjae

Kim kibum

Author pov

Ini adalah kisah dari 4 sahabat yang telah lama menjalin persahabatan sejak mereka masih berusia 4 th, dan sejak mereka berumur 4 th hingga mereka sekarang duduk di bangku SMA mereka pun masih bersahabat. Dan dari mereka TK hingga SMA mereka selalu bersama-sama. Mereka ber-4 dikenal sebagai anak badung…yang memiliki tingkah…sangat……sangat…..dan sangat……membuat pusing setiap songsaengnim mereka. persahabat mereka bermula saat…………mau tahu ceritanya????..mari kita ikuti cerita mereka berikut ini. ^^

Cho kyuhyun pov

Halooo……….apa kabar???…perkenalkan…aku adalah cho kyuhyun……aku adalah anak ke 3 dari 3 bersaudara, bisa dikatakan aku adalah anak bungsu. Aku memiliki 2 orang kakak laki-laki, yaitu…cho siwon dan cho hankyung. Kedua kakak ku tidak seperti aku, mereka berdua selalu patuh pada kedua orang tuaku, sedangkan aku….aku memang patuh pada kedua orang tua ku tapi tidak sepenuhnya. Karena jika menurutku apa yang di perintahkan oleh kedua orang tuaku salah, maka aku akan membantah mereka. saat ini aku kelas 3 SMA di dae guk nam jang high school. Apa kalian tahu….aku sangat senang sekali sekolah disana, karena aku satu sekolah lagi bersama ketiga sahabatku. Kami bersahabat ketika kami masih sama-sama satu TK. Saat itu………….

~flashback~

13 th yang lalu.

“ cho kyuhyun….” Songsaengnim memanggilku

“saya disini…”sahutku dengan posisi kepalaku di bawah, dengan kedua tanganku menopang tubuhku agar tidak terjatuh, sedangkan kedua kakiku ku tempelkan ditembok kelasku.

“ ikut ah…” ujar kibum dengan santainya dan meniru posisi yang kulakukan.

“ hyaaaa…..cho kyuhyun….kim kibum…apa yang kalian lakukan…” ujar gae ul songsaengnim kepada kami, kami berdua pun segera duduk seperti teman-teman yang lain.

“ lagi-lagi….kalian. bisakah kalian duduk seperti teman-teman yang lain…” ujar gae ul saongsangnim kepada kami dengan mata menatap kami tajam tapi tetap tersenyum.

“nee saengnim…”sahutku. Aku dan kibum duduk seperti teman-teman kami yang lain, tapi saat gae ul songsaengnim lengah, akupun menjahili teman yang duduk disebelahku. Aku sengaja mencoret-coret buku gambarnya. Hingga temanku yang bernama jonghyun itupun berteriak memanggil gae ul songsaengnim, dan kalian pasti tahulah, aku dimarahi oleh songsaengnimku.

“ kyuhyun…kenapa buku gambar jonghyun di coret-coret?” ujar gae ul saengnim.

“ e……itu saengnim……tadi jonghyunnya yang duluan coret buku gambarku” sahutku tidak mau disalahkan.

“ bohong saengnim…kyuhyun yang duluan” sahut jonghyun, akupun melotot kepadanya, hingga jonghyunpun tertunduk. Dan kebetulan kedua sahabatku kibum dan eunhyuk membantuku…

“jonghyun kok yang duluan saengnim, iya kan eunhyuk?” ujar kibum pada eunhyuk

“nde…saengnim” sahut eunhyuk.

“ ya sudah, lain kali baik jonghyun maupun kyuhyun tidak boleh mencoret-coret punya teman lagi ya”

“yee saengnim” sahutku. Kedua sahabatku itu tersenyum kepadaku. Saat kami sedang mewarnai gambar…tapi aku, kibum dan eunhyuk tidak mewarnai gambar kami seperti teman-teman yang lain, karena kami bertiga asik ngobrol, sambil mewarnai gambar dengan satu warna dan mencoret semua gambarnya. Tiba-tiba saja seorang siswa namja masuk kekelas kami.

“ teman-teman……tolong dengarkan saengnim sebentar” ujar gae ul saengnim. Suasana pun menjadi hening untuk sesaat. Siswa itupun memperkenalkan dirinya di depan kelas.

“ anyyeong haseyo…namaku kangin…senang berkenalan dengan kalian” ujarnya didepan kelas dengan berani. Iapun kemudian dipersilahkan bergabung dengan semua siswa dikelas ini. aku, kibum dan eunhyukpun menghampirinya.

“ annyeong kangin…main bersama kami mau?” tanyaku kepadanya

“mau…mau…”sahutnya tanpa malu-malu.
“ begini…kita main itu yuk…” ajakku kepadanya sambil menunjuk kearah jendela teralis besi yang cukup tinggi

“ panjat jendela itu?” sahutnya tersenyum

“ nde…apa kamu mau?” tanya eunhyuk

“ kami berani manjat jendela itu…masa kamu tidak berani” ujar kibum dengan santainya menantang kangin

“siapa takut…aku berani kok…, nih lihat ya…” sahutnya sambil memanjat jendela itu, aku dan yang lainnya pun sama, kami ber-4 akhirnya memanjat jendela itu bersamaan. Tapi gae ul saengnim melihat kami, dan iapun berteriak kepada kami…

“hyaaaa….teruskan saja, kurang tinggi panjatnya…kalau perlu itu lemari juga dipanjat ya” ujar gae ul songsaengnim dengam mata melotot kepada kami. hingga kami pun turun kembali, dan duduk rapi seperti teman-teman yang lain. aku, kibum, eunhyuk dan kangin memang tidak seperti teman-temanku yang lain. mereka bisa duduk tenang, sedangkan kami……kami hanya bisa duduk tenang sekitar 5 menit saja, itupun kalau gae ul songsaengnim melihat kami. setelah selesai mewarnai dan menggambar, kamipun makan bersama, dan saat cuci tangan bersama, aku, kibum, eunhyuk dan kangin pergi keluar kelas secara diam-diam. Kami main panjat-panjatan…perosotan…, kebetulan saat ini hujan telah berhenti, dan di tanah ada sisa guyuran air hujan.

“eh…main air hujan ini yuk..”ajakku kepada yang lain

“ayo…”sahut ke 3 sahabatku itu.

“kita loncat-loncat saja, biar air nya muncrat-muncrat…”ujarku kepada mereka

“ ayo kita lakukan….”sahut eunhyuk

“ 1……..2……..3……….” ujarku memberi aba-aba kepada ke 3 sahabatku ini.

“ye….ye…ye….”kami berteriak-teriak kesenangan. Ternyata saat kami bermain air hujan ini, shin hye songsaengnim melihat kami, dan berteriak……….

“cho kyuhyuuuuuuuuuuuuuuuuuun…………..kim kibuuuuuuuuuuuuuuuuuuuum…………lee hyukjaeeeeeeeeeeeee…………dan. Kamu…., kalian ini bukannya cuci tangan malah bermain air hujan, saengnim adukan pada gae ul songsaengnim ya….” ujar shin hye songsaengnim dengan kedua tangan diletakkan dipinggang dan mata melotot kepada kami. shin hye songsaengnim di kenal songsaengnim yang paling galak di sekolah kami, hingga kami pun berhenti bermain, dan langsung berlari kedalam kelas. Dan didalam kelas kami pun duduk, dan ikut berdo’a seperti teman-teman yang lain. gae ul songsaengnim hanya diam saja, aku dan ketiga sahabatku memanggil gae ul songsaengnim…

“saengnim….saengnim….”ujar kami kepada gae ul songsaengnim, tapi gae ul saengnim hanya diam saja tanpa menghiraukan kami. aku tahu kami salah…meskipun aku dikatakan oleh semua orang anak yang badung, namun aku sayang kepada songsaengnimku.

“saengnim…….”teriakku, tapi gae ul masih saja diam kepada kami. ketika teman-teman yang lain beristirahat, kami ber 4 ditahan didalam kelas, kami duduk didepan gae ul saengnim. Gae ul saengnim pun memarahi kami.

“ kemana saja tadi…teman-teman yang lain cuci tangan dan makan, kyuhyun, kibum, eunhyuk dan kangin kemana?, main air hujan…” ujar gae ul songsaengnim tegas kepada kami dengan sedikit senyum kepada kami.

“nde…kami main air hujan” sahutku menyesal

“ siapa yang mengajak main air hujan” ujar gae ul songsaengnim kepada ku dan yang lainnya.

“ kyuhyun saengnim…”sahut kibum

“benar itu kyuhyun?” tanya gae ul saengnim

“ nde…kyuhyun yang mengajak kibum, eunhyuk dan kangin” sahutku berterus terang

“ kenapa kalian mau saja diajak main air hujan, apa kalian tahu…itu sisa air hujan, sudah tercampur dengan kotoran ditanah, coba kalian lihat pakaian kalian…kotor semua kan…” ujar gae ul saengnim mulai kesal.

“…..” kami semua terdiam dan melihat pakaian kami masing-masing.

“di sekolah tidak ada pakaian ganti…jadi kalian tidak usah ganti pakaian” ujar gae ul saengnim

“satu lagi…kalian hari ini tidak istirahat dulu, karena kalian sudah istirahat duluan” ujar gae ul songsaengnim kepada kami. kamipun hanya saling menatap satu sama lain. gae ul songsaengnim meninggalkan kami didalam kelas dengan pintu ditutup tapi tidak dikunci. Mungkin bagi anak yang lain, mereka akan menyesal dengan perbuatan mereka, tapi tidak denganku dan ke 3 sahabatku ini. karena kami berada didalam kelas, aku yang melihat meja bersusun 2, akupun mengajak ke 3 sahabatku itu untuk bermain lagi.

“ eh…coba lihat itu” ujarku menunjuk kearah meja

“ mau main apa?” tanya kangin

“ kita main…peluncuran…kita melompat dari meja itu terus melucur kekarpet itu…” ujarku kepada ke 3sahabatku

“ ottoke?” tanya eunhyuk

“ begini, kalian lihat aku ya…”ujarku memberikan contoh kepada ke 3sahabatku itu, setelah melompat akupun meluncur, lalu berlari dan meluncur seolah-olah kami berada di salju. Ke 3 sahabatku itupun menirukan apa yang ku lakukan. tidak berapa lama kami asik bermain, bel masukpun berbunyi. Aku dan ke 3 sahabatku itupun langsung kembali duduk seperti semula. Setelah teman-teman kami masuk dan gae ul saengnim juga masuk, kami berpura-pura menjadi anak yang baik dengan sikap duduk yang rapi. Hari ini kami pindah kelas sentra bahan alam, disentra itu, aku sangat menyukainya. Karena kami bermain dengan bahan-bahan dialam. Dan seperti biasa, aku tidak memperhatikan sung hyeon saengnim, aku dan ke 3 sahabatku bermain perosotan yang terdapat di sentra bahan alam, bukan hanya kami ber 4 tapi teman ku yang lainpun ikut bermain sepertiku, hingga yang memperhatikan sung hyeon saengnim hanya sekitar 5 orang saja. Kami yang bermain pun di omeli oleh sung hyeon saengnim.

“ yang suruh kalian bermain duluan siapa?”

“kyuhyun……….”sahut teman-temanku yang lain.

“kyuhyun lagi….kyuhyun lagi….,” ujar sung hyeon saengnim dengan menggeleng-gelengkan kepalanya.

“ kyuhyun duduk disini…hari ini kyuhyun tidak bermain apa-apa” ujar sung hyeon saengnim dan meminta ku duduk dipojok sendirian. Aku kesal…kesal sekali, teman-teman ku yang lain di ajak bermain oleh sung hyeon saengnim, tapi aku hanya bisa melihat teman-temanku yang asik bermain. Aku memang salah sih…tapi aku kesel…, aku yang melihat ada sebuah spidol nganggur, akupun kemudian mengambilnya secara diam-diam. Aku mencoret-coret tembok kelas ini karena kesal…, ke 3 sahabatku secara diam-diam menghampiriku.

“kyuhyun…ini…” aku menoleh kearah ke 3 sahabatku , kibum, eunhyuk dan kangin memberikanku sedikit playdough yang mereka miliki.

“nanti sung hyeon saengnim marah” sahutku kepada mereka

“sung hyeon saengnim lagi kedapur sebentar” sahut kangin

“ owh…, gumawo”sahutku

“chonmaneyo…”sahutku, ke 3 sahabatku itupun kemudian bermain kembali. Akupun bermain sendiri menggunakan play dough.

“huh…sebel….”gumamku. tidak berapa lama sung hyeon saengnim menghampiriku.

“kyuhyun mau main seperti yang lain?” tanyanya kepadaku sambil berjongkok didepanku

“ nde…”sahutku

“ya sudah, kyuhyun boleh main, tapi janji tidak boleh mengulang seperti tadi ya?” ujar sung hyeon saengnim kepadaku

“nee…”sahutku, akupun kemudian bermain bersama ke 3 sahabatku yang lain. kami setelah bermain play dough, aku melihat shindong teman satu kelasku yang kata gae ul songsaengnim umurnya lebih muda dari kami. akupun berkata kepada ke 3 sahabatku dengan berbisik-bisik..
“kita gangguin shindong yuk…dia bawa mainan tuh” ujarku kepada kibum, kangin dan eunhyuk.

“ ayo…” sahut mereka

“ tapi tunggu…kalau ketahuan sung hyeon saengnim bagaimana?” ujar kibum

“ ah…penakut nih kibum” ujar kangin meremehkan kibum

“enak saja, aku berani kok” sahut kibum

“ begini saja, eunhyuk…kamu pura-pura takutin shindong dengan kecoa” ujarku kepada eunhyuk

“ bener tuh…”sahut kibum

“ Ok…”sahut eunhyuk. Eunhyukpun kemudian memulai aksinya, ia menakuti shindong dengan kecoa-kecoaan. Sontak shindongpun ketakutan, dan ia meninggalkan mainannya, kangin dan kibumpun kemudian berlari mengambil mainan itu dan memberikannya kepadaku. Akupun kemudian menyembunyikan mainan milik shindong di dalam loker temanku yang lain. shindong menangis………

“huwaaaaaaaaaa………saengnim…..eunhyuk ganggu aku………..”ujar shindong menangis

“ eunhyuuuuuuuuuk………..”teriak sung hyeon saengnim. Eunhyukpun berpura-pura tidak mendengar teriakan sung hyeon songsaengnim.

“saengnim……..mainanku hilang…”ujar shindong menangis dengan keras.

“cho kyuhyuuuuuuuuuuuuun…………kim kibuuuuuuuuuuuuuuuum………..kangiiiiiiiiiiiiiiiiin…………..lee hyuk jaeeeeeeeeee……….saengnim tahu pasti kalian yang menyembunyikan mainan shindong ya kan?” teriak sung hyeon saengnim kepada kami.

TBC

Bagaimana menurut kalian?, apakah cukup bagus atau tidak? Kalau kalian tidak suka kasih tahu ya???, mian kalau jelek, ini masih perjalanan persahabatan awal mereka. dan ini berdasarkan kisah anak muridku sekarang yang setiap hari selalu mereka ber 4 yang di panggil2 oleh guru2 di sekolah. bukan hanya di kelas sendiri tapi dikelas yang lain juga begitu. Tapi jika salah satu dari mereka tidak ada, kelas menjadi sepi.

Jangan lupa coment dan likenya ya…^^

 

 

Tinggalkan komentar